Hari Arafah
Hari Arafah adalah hari kesembilan dalam bulan Zulhijah dan merupakan hari kedua dalam ritual ibadah haji.[1] Dalam ajaran Islam, Hari Arafah merupakan hari yang istimewa karena pada hari itu Allah Swt. membanggakan hamba-Nya yang berkumpul di Arafah kepada para malaikat.[2] Arafah merupakan nama sebuah gunung, tempat Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam. menyeru di depan kaumnya untuk yang terakhir kali.[1]
Hari Arafah adalah waktu bagi jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah, mulai dari terbenamnya matahari (waktu zhuhur) pada tanggal 9 Zulhijah sampai fajar terbit pada tanggal 10 Zulhijah. Bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan haji, disunahkan untuk melaksanakan Puasa Arafah saat tanggal 9 Zulhijah. Dalam sabda Nabi Muhammad saw, yang artinya: "Puasa hari Arafah itu menghapus dosa 2 tahun: 1 tahun yang lalu dan 1 tahun yang akan datang."[3]
Penamaan
[sunting | sunting sumber]Dalam kamus terjemahan, kata arafah berarti "mengetahui".[1] Namun, terdapat beberapa alasan di dalam penamaan Arafah sebagai nama gunung, seperti karena gunung ini merupakan tempat berkumpulnya para manusia yang ingin saling mengetahui satu sama lain (ta'aruf), karena gunung ini merupakan tempat Adam dan Hawa bertemu setelah diturunkan di Bumi, dan alasan-alasan lain.[1]
w o w
ReplyDelete