Masjid Istiqlal, JL. Taman Wijaya Kusuma PB Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Masjid Istiqlal (bahasa Arab: مسجد الاستقلال, "Masjid Kemerdekaan") adalah sebuah masjid nasional yang berada di kota Jakarta Pusat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Masjid ini menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara dan masjid terbesar keenam di dunia dalam hal kapasitas jamaah.[8] Dibangun untuk memperingati kemerdekaan Indonesia, masjid nasional Indonesia ini diberi nama "Istiqlal", kata bahasa Arab untuk "kemerdekaan". Masjid ini dibuka untuk umum pada tanggal 22 Februari 1978. Di dalam Jakarta, masjid ini terletak di sebelah Istana Merdeka dan Gereja Katedral Jakarta (Katolik) dan juga Gereja Immanuel (Reformed).[9][10][11]
Kelenteng Gedung Kuno Sam Poo Kong (Hanzi: 三保洞, Sānbǎo Dong) yang jika diterjemahkan menjadi Gua Tiga Perlindungan. Terminologi tiga perlindungan adalah doktrin umat Buddha, yang menyatakan berlindung pada Triratna (Sansekerta) atau Tiratana (Pali) yaitu Buddha, Dharma dan Sangha. Karakter “Pao” berdasarkan “Akun Zeng He” dalam Sejarah Dinasti Ming (明史) volume 304, adalah 保 “pao” yang berarti perlindungan, merupakan homonim yang disederhanakan dari "pao" 寶 dalam arti permata. Istilah tiga permata bersumber dari istilah Sansekerta Buddhistik yaitu Triratna yakni Buddha (佛), Dharma (法) and Sangha (僧). Berdasarkan hal ini, seluruh wihara atau klenteng Triratna di Asia Tenggara dianggap sebagai klenteng Cheng Ho.
Gereja Katedral Jakarta, atau bernama resmi Gereja Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga (bahasa Belanda: De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming; bahasa Inggris: The Church of Our Lady of the Assumption) adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di Jakarta Pusat, Jakarta, ibu kota Indonesia. Gedung gereja ini diresmikan pada 1901 dan dibangun dengan arsitektur neo-gotik dari Eropa, yakni arsitektur yang sangat lazim digunakan untuk membangun gedung gereja beberapa abad yang lalu.[1]
Comments
Post a Comment